38

1035 Kata

Semalaman aku gak bisa tidur. Ketika baru tidur, tiba-tiba saja terbangun, lalu tidur lagi, tapi baru saja tidur, tiba-tiba kaget dan terbangun lagi. Terus saja begitu sampai menjelang subuh. Saat akhirnya aku mulai benar-benar tidur, tiba-tiba pintu kamarku diketuk. Aku menatap ke arah jam dinding menunjukkan pukul 6 pagi. Tok tok tok Ketukan pintu kembali terdengar. "Jam segini belum bangun, Dek?" Suara Mbak Ranti terdengar. Juga terdengar suara-suara tetangga rewang. "Udah, Mbak," sahutku sambil menggeliat. Mataku masih begitu mengantuk. Aku berkali-kali menguap. "Kalau udah, buka dong pintunya. Ada teman-temanmu di depan." Teman-teman? Apa mungkin Lila, Naya? Aku turun dari ranjang, sambil menguap berjalan ke arah pintu, membukanya. Mbak Ranti menggelengkan kepala saat bertemu tat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN