PART. 44 BUKA HATIMU

1131 Kata

Si kembar, dan Angelica masuk ke ruang ICU, di mana Guna berada. Dokter berharap, kehadiran tiga orang itu bisa membangkitkan respon positif dari Guna. "Daddy ... bangun, Daddy, di cini ada Kakak, ada Adek, ada Mommy juga. Kami cayang, Daddy, kami mau Daddy, dan Mommy juga cayang kami, cepelti cayangnya Abi, dan Umi kami," kata Angga pelan. "Iya Daddy, kalau Daddy bangun, kami mau jalan-jalan cama Daddy, cama Mommy juga, iya kan, Mom?" Anggi minta persetujuan Angelica. Angelica mengangguk dengan air mata berderai di pipinya, karena melihat pria yang dicintainya terbaring diam. Angelica berlutut, untuk memeluk kedua anaknya. "Kita doakan Daddy cama-cama ya, Mommy, Adek." "Iya, Kakak yang pimpin doanya ya, Sayang," kata Angelica. Angga mengangguk, lalu menadahkan tangannya ke atas, d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN