Si kembar, dan Angelica masuk ke ruang ICU, di mana Guna berada. Dokter berharap, kehadiran tiga orang itu bisa membangkitkan respon positif dari Guna. "Daddy ... bangun, Daddy, di cini ada Kakak, ada Adek, ada Mommy juga. Kami cayang, Daddy, kami mau Daddy, dan Mommy juga cayang kami, cepelti cayangnya Abi, dan Umi kami," kata Angga pelan. "Iya Daddy, kalau Daddy bangun, kami mau jalan-jalan cama Daddy, cama Mommy juga, iya kan, Mom?" Anggi minta persetujuan Angelica. Angelica mengangguk dengan air mata berderai di pipinya, karena melihat pria yang dicintainya terbaring diam. Angelica berlutut, untuk memeluk kedua anaknya. "Kita doakan Daddy cama-cama ya, Mommy, Adek." "Iya, Kakak yang pimpin doanya ya, Sayang," kata Angelica. Angga mengangguk, lalu menadahkan tangannya ke atas, d