Bab 56. Karma

1206 Kata

Tama buru-buru berlari mengambil handuk ke dalam kamar, hampir saja pria itu terpleset karena kaki basahnya yang berlari tanpa hati-hati, beruntung dengan cepat dia mempertahankan keseimbangannya dan tidak jadi jatuh. Mira hampir saja memekik melihat Tama yang hampir jatuh tadi, sedetik kemudian mereka tertawa bersama dan menganggap itu adalah kejadian lucu. “Hati-hati,” ucap Mira selepas tawanya. Tama hanya tersenyum mendekat ke Mira. “Kau basah, Mir.” Tama mengelap wajah Mira yang terkena sedikit air hujan. “Kau lebih basah, Tama.” Mira juga ikutan mengelap wajah Tama yang lebih basah darinya. Tama pada akhirnya merubah persepsi Mira terhadapnya, yang tadinya Mira menilai kalau Tama pria dingin yang aneh dan gila, sekarang menjadi pria hangat yang peduli dan terkadang bersikap konyo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN