Tama menatap wanita di hadapannya yang berdiri dengan wajah khawatir juga senyuman merekah, entah bagaimana mendeskripsikan ekspresinya, tapi Tama tidak ingin dengan kedatangannya menjadi malapetaka karena dia baru saja memperbaiki hubungannya dengan Mira.
"Jangan bahas Zellia ketika Mama menemui Mira, dia sangat sensitif belakangan ini dan jangan menambah beban pikirannya atau bahkan melukai perasaannya, aku tidak mau mama melakukan itu," pinta Tama.
Sarah mengangguk pelan, dia sangat khawatir pada keadaan Mira saat ini yang Tama beritahukan kalau Mira sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, tapi Sarah juga senang mendengar kabar kehamilan Mira dari Tama, itu artinya dia akan segera menimang seorang cucu dari pernikahan Tama dan Mira.
Sebenarnya Sarah juga merasa sangat bimban
