Baru saja sampai, wanita itu sudah merengut karena paksaan pria di sampingnya yang sedang tertawa geli melihat wanitanya yang tampak tidak ikhlas dia perintahkan, walau begitu tetap menurut karena tidak punya pilihan lain. "Jangan pasang wajah seperti itu, kau mau orang-orang fokus ke arah kita?" Bagas terus berusaha mengajak Zellia bicara. Zellia masih diam tidak ingin membalas perkataan suaminya, dia hanya berjalan di samping suaminya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Sampai masuk ke dalam pun Zellia masih enggan menanggapi Bagas, dia sangat malas jika melakukan sesuatu yang bukan dari keinginannya sendiri. "Setiap Minggu aku akan membawamu ke sini," ujar Bagas lagi. Zellia memutar bola matanya malas melihat suaminya yang tidak berhenti bicara dari tadi, dia sedang dalam kondisi