Setengah jam sudah berlalu, Nakia dan Radhi fokus menatap depan sambil menikmati popcorn caramel dalam satu wadah yang besar. Meski yang mereka tonton adalah film horor, tetapi keduanya sama-sama tenang. Seolah sound yang nyaring dan jumpscare yang ditampilkan tidak begitu memberi yang efek besar. Maklum saja mereka pasangan pencinta genre horor, thriller, dan psikologis. “Awas nanti malam nggak berani pergi ke toilet sendirian.” Radhi berbisik membercandai istrinya. “Toilet rumah sakit sepi. Apalagi kalo tengah malam, cuma ada beberapa dokter jaga atau perawat yang lewat.” “Apa maksudnya, nih? Abang tau sendiri kalo itu semua nggak ngefek di Kia. Kia udah kebal lho sama pengalaman horor. Dulu rumah sakit tempat Kia kerja di Aussie terkenal angker, tapi Kia biasa aja.” “Hantu Indo beda