Pada akhirnya yang makan ramen tidak hanya Radhi dan Nakia, melainkan Zachary dan pasukannya juga. Bedanya, Zachary semeja dengan mereka, sementara anak kecil dan pengasuhnya berada di meja lain supaya mereka bisa fokus makan, tidak terganggu dengan obrolan. “Saya pikir hubungan kalian hanya sebatas teman, tapi saya melihat dari sisi yang berbeda hari ini. Apa kalian berkencan, Nakia?” Radhi mengernyit tidak suka mendengar pertanyaan Zachary. Secara tidak sadar pria itu sudah membuat istrinya resah, todongan mengenai apa hubungan mereka saat ini adalah hal yang sensitif. Nakia tidak menyukai apa yang berusaha mereka tutupi terendus orang lain. “Daripada itu, siapa anak yang bersamamu? Kalian mirip, dan yang pasti kalian bukan kakak-adik.” “Ternyata kau tipe pria yang bisa juga penasaran