Wajah Nakia berubah masam melihat Radhi pulang dengan kondisi sudut bibir terluka. Apa yang dibicarakan di grup chat ternyata benar, perkelahian Radhi dan Zachary tidak hanya sekadar adu mulut, tetapi melibatkan kekerasan fisik juga. “Udah puas?” tanya Nakia sarkas. “Enggak, Yang, Abang nyesel.” “Jangan bohong!” “Sumpah Abang nyesel!” Radhi menangkup kedua tangannya di depan dadaa saat sudah berada tepat di hadapan Nakia. “Abang sadar apa yang Abang lakuin itu kekanakan. Abang salah karena udah memprovokasi Zachary.” “Terus?” “Abang akan merenung.” “Hanya itu? Nggak mau minta maaf?” “Enggaklah! Mau gimana pun Zach tetap salah. Buat apa dia telepon istri orang malam-malam, di saat dia sendiri udah punya kekasih?” “Abang udah nanyain itu ke dia? Apa jawabannya?” “Hm ... nggak ada.