Satu minggu berlalu dengan berat. Kondisi Nakia jauh dari kata baik, bahkan kemarin dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kram dan nyeri perut. Dokter yang memeriksa Nakia bilang itu efek dari stres. Perubahan emosi drastis saat hamil akan berdampak pada janin. Oleh karenanya saat tidak dapat menahan sedih atau amarah maka perlu menenangkan diri dan mengendalikan emosi. Apabila tidak terkontrol maka bisa meningkatkan risiko keguguran. Mendengar kata ‘keguguran’ membuat Nakia langsung terguncang. Seandainya hal itu terjadi, Nakia pasti menyesal sampai mati. Akibat permasalahan orang tuanya sampai mengorbankan anak mereka. Sungguh Nakia tidak bisa membayangkan, mungkin selamanya dia akan menganggap dirinya sebagai orang egois yang tidak pantas menjadi ibu. Setelah dokter meresepka