Selma, Syabilla, Dewi dan Diva duduk di kursi kantin. Keadaan Selma dan Diva sudah baik-baik saja. Mereka saling meminta maaf agar meluruskan semua yang terjadi diantara mereka. “Minggu depan libur guys. Tapi gue males ulangan hari senin," keluh Dewi. “Males dah gue kalo udah inget minggu depan," ucap Selma sendu. Para sahabatnya bingung dengan Selma, biasanya Selma paling antusias dengan kata libur. Namun ketika mendengar libur panjang kali ini Selma malah mengeluh dan terlihat kesal. “Kenapa lo? Biasanya juga paling semangat denger kata libur,” ucap Syabilla dengan nada meledek. “Gue mau pesantren, puas lo!” ucap Selma dengan nada tinggi. “Pfttt ... seorang Selma masuk pesantren?” kata Diva menahan tawanya. “Yee onta. Gue serius.” “Bener, Sel?” tanya D