"Mereka minta pembagian saham lima puluh persen." Ibra yang duduk menghadap laptop di meja kerjanya langsung menggeleng menanggapi penjelasan Satria tentang pertemuannya dengan klien di Bali. "Tidak, paling banyak mereka hanya akan mendapat empat puluh persennya. Kalau bersikeras tidak mau ya sudah, lepas saja. Masih banyak penawaran kerjasama lain dan tidak rewel seperti Mahendra," tegas Ibra. "Ok," Satria mengangguk mengerti. "Harus tegas Sat! Mereka memang yang punya formula, tapi kita yang menyediakan alat produksi dan tenaga. LinZone perusahan farmasi terbesar, mereka menyodorkan proposal kerjasamanya ke kita karena tahu potensi untuk sukses dan menguntungkan jauh lebih besar." ucap Ibra. "Aku tahu," sahut Satria. "Bagaimana pre-wedding kalian? Sudah selesai?" "Sudah." "Maaf