Bab.50 Dendam Dan Secuil Harapan

2110 Kata

Ibra selalu punya cara untuk memukul jatuh lawan tanpa harus mengotori tangannya. Sebelumnya dia sudah memberi waktu hingga sore pimpinan utama Royal Grup itu untuk datang menemuinya, tapi nyatanya Bramasta Ilham sama sekali tidak mau menggubrisnya. Tepat saat waktu yang dia berikan telah habis, Naresh meretas jaringan siber Royal Grup hingga semua sistem perusahaan itu lumpuh total. Mereka kehilangan akses masuk, karena Naresh sudah mengambil alih sistem jaringan mereka. Tahu siapa yang telah membuat ulah membobol sistem keamanan perusahaannya, Bramasta blingsatan menghubungi sekretaris Ibra. Namun, kali ini ganti Ibra yang tidak sudi menggubrisnya. Jangankan per jam, setiap menit yang berlalu Royal Grup harus menanggung kerugian yang tidak main-main jumlahnya. Ibra bisa saja meminta N

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN