Kanaya langsung pergi ke kantor Adit karena tahu jika jam segini pria itu pasti masih ada di kantor. Wajah penuh amarah itu tidak bisa disembunyikan lagi. Seumur hidupnya ia tidak akan memaafkan Adit karena telah berani membuat putrinya terluka. Sesampainya disana, ia langsung turun dan disambut oleh seorang satpam yang berjaga. "Bu Naya, ibu ada apa datang?" sapanya tampak langsung menghadang Kanaya karena wanita itu kini tidak punya hak apapun disana. "Aku ingin ketemu sama Adit, dia ada didalam 'kan? Aku udah ada janji," jawab Kanaya dengan suara tegas bercampur amarah. Tanpa menunggu persetujuan dari satpam itu Kanaya langsung masuk ke dalam kantor begitu saja. "Bu, jangan masuk. Bapak saat ini tidak bisa diganggu." Satpam itu bergegas mengikuti Kanaya tapi tidak digubris oleh wa