Suara itu menggelegar layaknya petir yang begitu mengejutkan. Kanaya bahkan langsung mendorong Dewa menjauh dan melihat siapa yang datang. Dua orang paruh baya yang menatap keduanya dengan tatapan yang seolah ingin membunuh mereka. Sementara itu Dewa hanya bertampang malas melihat kedatangan kedua orangtuanya. Ia merapikan rambutnya dengan santai seolah tidak terjadi apapun sebelumnya. "Masih ingat punya anak disini?" ucap Dewa disertai sindiran halus. "Kurang ajar kau, dasar anak tol*l. Mau nantang ayahmu kau!" Bastian, ayah dari Dewa itu tampak semakin murka mendengar ucapan yang sangat tidak sopan dari putranya itu. "Ada apa sih? Mama juga ngapain bawa dia segala? Biarin aja dia bersenang-senang dengan keluarga barunya," tukas Dewa terlihat sangat kesal bercampur enggan melihat ked