Bab 20. Crazy Love

1217 Kata

Kanaya tertawa, tapi tawa itu seperti penuh dengan luka. Ia melepaskan dirinya dari Dewa lalu menatap kearah lain. "Kamu baru melihatku seperti ini saja sudah sedih, bagaimana jika kamu seluruh luka yang punya?" ucap Kanaya. "Aku sudah menerima dirimu, itu artinya aku akan menerima seluruh yang kamu punya saat ini." "Apa kamu yakin? Bahkan meskipun aku punya anak?" Kanaya kembali bertanya. "Kenapa dengan mereka? Sudah bilang aku akan menerima dirimu, Kanaya. Kamu hanya cukup tahu satu hal, aku mencintaimu dan aku rela melakukan apapun untukmu." Dewa menjawab tanpa keraguan sama sekali, ia bangkit dari duduknya lalu menghampiri Kanaya lagi. Kanaya tidak bisa berkata-kata, matanya memandang Dewa yang terlihat begitu tulus itu. Sorot mata yang semula penuh dendam itu berubah menjadi send

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN