"Teruntuk masa lalu, berhentilah menepuk punggungku. Aku tidak ingin melihat ke belakang." ******** Alma POV Kehidupan remaja yang terpaksa aku jalani dengan mengandung benih dari laki-laki yang sama sekali tidak aku cintai. Laki-laki yang mendekatiku dengan maksud untuk menghancurkan organisasi yang di pimpin Papa. Aku yang saat itu mencintai Panji, terpaksa mengubur dalam rasa cintaku,karena terhalang restu dari kedua orang tuanya, terutama Mamanya yang ingin Panji menikah dengan pilihan mereka. Keadaan hatiku yang kacau, sangat pintar dimanfaatkan oleh Daniel untuk mendekatiku dan secara diam-diam menghancurkanku. Malam terkutuk itu, hingga hadirnya benih yang awalnya aku benci dan ingin ku gugurkan. Jika saat itu Mama tidak menahanku, mungkin aku akan menyesal seumur hidupku.