Terlihat Jelas

1605 Kata

“Apa kabar, Bunda… Ayah?!” suara lembut itu buat Halim menoleh, menemukan Lou berdiri bersama Ardi. Menyapa Amira dan Kaflin. Ketegangan jelas terjadi di antara semua, termasuk Putra dan Tari. Ketika tatapan Kikan beradu dengan Amira Kikan tahu wanita cantik itu adalah yang bernama Louisa atau Lou. Wanita yang selalu ia bayangkan rupanya, tak cukup melihat dari banyaknya potret kenangan bersama Halim. Kikan beralih pada Halim, mata Halim tak berpaling, selain hanya tertuju pada Lou. Detik itu Kikan mengepalkan tangannya di pangkuan. Sejujurnya ia bingung harus bersikap apa? Selain merasakan jika hatinya segera patah sepatah-patahnya atau bahkan lebih dahsyat dari yang pernah Hanan tinggalkan dulu. Di tengah rasa sesak, ia coba tarik napas dalam-dalam. Berharap sangat kali ini kembali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN