Lost Control!

1617 Kata

Kikan benar-benar tak punya tujuan selain berakhir duduk di sebuah taman, Hanya untuk duduk dan merenungi semua informasi yang ia dapatkan hari ini. Setelah itu, tahu-tahu sudah satu setengah jam ia pergi dari janjinya hanya sebentar pada Bunda Amira. Tidak menangis, hanya tadi di Kafe. Ia berusaha keras untuk tetap rasional. Kikan tak mau mengambil keputusan dengan asal. Ia tahu keputusan yang diambil saat marah hanya akan menyisakan sesal nantinya. Bunda Amira benar, ini bukan lagi tentang hatinya saja. Jika Kikan masih sendiri, atau Felora masih bayi seperti pernikahan pertama, Kikan pasti sudah langsung pergi. Namun, sekarang Felora sangat kritis. Hubungan dengan Halim erat, jika Kikan begitu saja mengakhiri, Felira akan bingung dengan perubahan hidupnya lagi. Terutama Felora terliha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN