Kikan menyisir rambut Felora, anak itu terlihat bingung memilih berbagai jenis jepit rambut yang lucu. Sejak tadi hanya terus memandangi, menghitung ulang. Di mata Kikan tingkahnya teramat lucu. Semua itu hadiah dari Bunda, ada juga dari Fay. Kemarin tiba-tiba, Fay mampir, habis pergi dengan Fayra, membeli beberapa hiasan rambut dan teringat Felora. Putri dari Fay, dengan manis memberikan hadiah tersebut pada Felora. Bahkan ada yang sama, beda warna saja. “Semua bagus, Felo pilih berapa, Bun?” tanyanya dengan polos. “Pilih dua, jangan banyak-banyak nanti kepala Felo penuh.” Sambil terkekeh geli. Perkara hiasan rambut saja bisa lama sekali memilihnya. Anak itu tertawa, “nanti ini dibawa pulang, ya Bunda? Felo suka, belum punya yang seperti ini." Pulang yang Felora maksud adalah ke H