Rahasia Jenggala 44

1305 Kata

"Duitnya mana?" Jelita mengulurkan tangannya pada Jemita. Jemita menepuk telapak tangan Jenita. "Belum juga kerja, udah minta bayaran." "Ih nanti nggak di bayar." Rajuk Jelita. "Di bayar Lita." "Bohong." Jemita menarik salah satu pipi Jelita. "Nanti yah adekku sayang, kalau Photoshoot nya udah selesai." "Nggak mau ikut kalau gitu." Jelita kembali mendudukkan dirinya di Sofa. Jemita menghela napas. Karena tidak mau memperumit keadaan dan waktu semakin mepet. Dia mengeluarkan dompetnya lalu mengambil beberapa uang berwarna merah dan memberikannya pada Jelita. Jelita menerimanya dengan wajah berseri. Menghitung berapa uang yang di berikan oleh Kakaknya. "Kok ini banyak banget?" tanya Jelita. "Yah emang segitu bayarannya." jawab Jemita. Jelita kembali menghitung lebaran uan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN