Karena kemacetan di jalan, Dewa dan Arsila tiba di rumah ketika hari sudah mulai gelap. Dewa menoleh ke sebelahnya, melihat Arsila yang tertidur pulas di sana. Ketika dia melihat putranya, anak itu juga tertidur di kursi anak. Dewa tidak berniat membangunkan Arsila dulu, dia keluar dari mobil, membuka bagasi dan mengambil semua tas serta koper Arsila di sana. Memasukan semuanya ke dalam rumah. Baru setelah selesai, Dewa kembali dan membangunkan Arsila. "Sil, bangun." Dewa mengusap lembut pipi istrinya. "Bangun, kita udah sampai rumah." Arsila mengerang, membuka matanya dengan linglung. "Udah sampe?" tanya Arsila dengan suara serak. Dewa mengangguk sebagai jawaban. "Ayo bangun, terusin tidurnya di kamar!" titah Dewa. Mengangguk, Arsila mengusap matanya, keluar dari mobil dengan lemas,