Arsen duduk dengan tenang, namun tatapan tajam dan mengancam yang dilayangkan oleh dirinya pada kedua orang di depannya. Membuat mereka menelan saliva kasar dan tidak bisa melihat Arsen yang memerhatikan mereka seperti itu.
Mereka sungguh takut sekali.
“Kalian masih mau diam?” tanya Arsen.
“Hem…, kami minta maaf.” Kevan menatap Arsen dengan tatapan ketakutannya. Lelaki itu akan melakukan sesuatu pada dirinya sekarang.
Arsen hanya diam saja, tidak menanggapi permintaan maaf dari Kevan. Ia masih marah pada kedua temannya ini, yang membuat Namira dalam bahaya. Ia tidak mau Namira kenapa-napa. Sekarang, pasti kekasih baru Belinda mencari tahu tentang letak Namira.
Mereka sangat membutuhkan chip tersebut. Lalu Arsen tidak mau wanita yang sangat dicintai oleh dirinya menjadi korban dar
