Kau Mau Mengajariku?

1505 Kata

“Namira, ini akan sakit. Kau harus menahannya. Grandpa tidak akan membuat kau sakit terlalu lama.” Gadis kecil yang memiliki rambut pirang itu mengangguk. Menatap pada boneka yang ada di tangannya. “Kau serius menjadikannya untuk menampung benda itu?” “Ya. Aku yakin sekali. Lalu biarkan dia untuk keluar dari dalam rumah ini. Hanya untuk sementara. Dia adalah pewarisnya.” Ucap lelaki tua yang sedang bekerja memasukkan benda yang begitu penting sekali di dalam tubuh anak kecil yang berbaring di depannya sekarang. Anak kecil itu tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh orang-orang yang ada di dekatnya. Ia masih menatap pada boneka yang ada di tangannya. Memainkan dengan senyuman manisnya. “Setelah ini bawa dia menjauh.” Namira terbangun dan menatap pada jam dinding yang ada di d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN