“Oh, My God! Aku nggak salah liat?” Anya mencubit layar untuk memperbesar kolom pdf yang dirinya unggah. Matanya hanya tertuju pada bagian mata kuliah yang dirinya incar. Sejak keluarnya indeks penilaian (IP), Anya tak memperdulikan mata kuliah lain yang ia ambil. Tujuan utamanya terletak pada bidang yang suaminya ampu. “Din..” “Apa?” tanya Kamarudin sembari meletakkan Lego terbaru yang ingin dirinya susun. “Kamu nggak ngantuk waktu isi ini? A loh, Din! Beneran?” Apakah Anya serius menanyakan pertanyaan konyol seperti ini? Satu setengah bulan lalu, ia ingat sekali betapa marahnya wanita itu. Dia bahkan menolak pulang bersama karena ia menyuruh semua mahasiswa mengumpulkan contekan mereka. “Kamu nggak seneng dapat A?” “Gila! Ya seneng-lah! Tujuan aku ngulang buat ini!” Ucap Anya. “