Arsya membawa Gia dinner di sebuah gedung tinggi, sehingga pemandangan kota Jakarta dengan lampu malam yang bewarna warni terlihat indah. Mereka mendapatkan meja di tepi sehingga pemandangan indah itu tampak jelas.
Saat Gia mengagumi pemandangan kota Jakarta di malam hari, Arsya memanggil waiters.
"Kamu mau makan apa sayang?"
Ucapan Arsya membuat Gia menoleh.
"Mmm...terserah kamu aja."
Arsya memesan makanan untuk mereka berdua, Arsya memesan steik dan smoothies, tak berapa lama pesanan mereka datang, Gia hanya melongo melihat makanan apa yang dipesan Arsya.
Ia hanya menggelengkan kepalanya.
"Kenapa reaksimu seperti itu?"
"Makanan apa ini?"
"Steik..."
"Iya aku tahu, aku tidak sebodoh itu. Mana bisa kenyang makan beginian?" Omel Gia lagi. Arsya tergelak mendengar Omelan Gia, ia mel
