Bagian 25

1343 Kata

Arsya menggandeng Gia memasuki lobby apartemennya dan memasuki lift untuk menuju ke apartemennya. Arsya meletakkan kopernya di sudut ruang tamu dan menarik tangan Gia untuk duduk di sofa ruang tamu. "Bilang sama aku, kamu kenapa? Apa yang mengganggu fikiranmu hingga kamu sedih?" Cecar Arsya pada Gia yang membuat Gia terhenyak dan memandang Arsya dengan tatapan tak percaya. Kenapa kekasihnya itu bisa mengetahui apa yang ia rasakan. Gia mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Kamu apaan sih Ar, nggak ada apa apa kok?"" Arsya menghela nafas, ia bingung kenapa Gia tidak jujur padanya. Arsya menangkup wajah Gia dan menatap manik mata Gia. "Sayang..., jujur sama aku, please katakan apa yang telah terjadi," Arsya kembali bertanya pada Gia, mendengar pertanyaan Arsya wajah Gia tiba tiba menjad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN