Kebahagiaan Cinta Kita - End

2431 Kata

Malam itu, setelah sehari mereka sampai di Jakara. Marsha memaksakan diri untuk berangkat ke kantor. ”Mas, kalaupun aku harus istirahat. Setidaknya, aku harus pamitan dulu sama temen-temen. Mas lihat sendiri, bukan? Begitu banyak yang peduli ama aku. Dan mereka kawatirin aku. Kasih aku waktu satu bulan, sebelum istirahat selama hamil ini…” Marsha tampak membujuk sang suami, agar mengizinkan dirinya berpamitan pada teman-temannya. ”Hmm…kamu ini. Aku kawatir, Sayang. Terjadi sesuatu yang seperti kemarin…” sahut sang suami dengan resah. ”Runafos kan udah jelas di penjara, dan dibawa ke negaranya. Udah, sih, Mas. Semua akan baik-baik saja. Percayalah, Mas. Aku janji, aku bakalan menjaga diriku dengan baik…” ucap sang istri masih ingin meluluhkan hati sang suami. ”Kalau emang kamu kerja. Ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN