31. Kasih judul, Please!

1589 Kata

"Astaga, Pak. Kenapa ndusel-ndusel begini, sih?" kesal Eci mencoba menjauhkan kepala Kukuh dari lehernya.  "Pak, bangun ihh!" titah Eci lagi. "Gak mau," jawab Kukuh merengek.  "Bapak pikir tubuh bapak gak berat apa nindih tubuh saya? Berat, Pak. Belum lagi bibir bapak gak bisa diam!" "Emang enak kalau ndusel-ndusel gini. Masak kamu gak keenakan sih ngerasain bibirku?" tanya Kukuh. "Gak ada enaknya. Gerah!" "Coba nikmati dengan hati yang terbuka!" "Udah ini. Tapi emang gak enak, Pak!" Eci terus merengek sembari mencoba mendorong kepala Kukuh agar menjauh. Dasarnya kepala Kukuh sering berfantasi liarr, mungkin dosanya juga besar. Sampai membuat kepala Kukuh terasa berat. "Pak, aku pukul kepalanya mau?" tanya Eci dengan tajam. "Gak usah Garang-garang. Kalau garang belalai yang di baw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN