Waktu terasa berjalan sangat cepat beberapa hari terakhir dan besok aku sudah akan berlibur bersama teman-teman ke Bali selama beberapa hari. Semenjak pertengkaran kami--aku dan Mas Nino beberapa hari yang lalu, interaksi kami jauh berkurang. Pria itu lebih pendiam daripada sebelumnya, meskipun wajah datar tetap terlukis dengan jelas pada wajahnya. Entahlah ini hanya perasaanku saja atau bukan, tetapi Mas Nino tampak sengaja menghindar. Pria itu sepertinya sangat antipati padaku beberapa hari terakhir. Buktinya, pria itu selalu berangkat kerja sebelum aku bangun. Ya, meskipun biasanya memang selalu begitu karena aku selalu bangun di atas jam delapan, tetapi Mas Nino pulang setelah aku sudah tidur. Bahkan beberapa hari terakhir, aku seperti nggak melihat wajah pria itu sehari penuh. “Ah