Seorang gadis yang sedang berbaring terlentang di atas tempat tidurnya perlahan membuka kedua netranya. Hal pertama yang tertangkap oleh indra penglihatannya adalah langit-langit kamar yang sangat familiar baginya. Namun, ada satu hal yang membuat keningnya mengerut, yaitu lampu di ruangan itu yang masih terang-benderang.
Astaga, aku ketiduran sampai nggak sempat mematikan lampunya, batin gadis itu di dalam hati sambil bergerak perlahan untuk mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk di pinggiran tempat tidur.
Gadis itu kemudian melirik sekilas pada jam yang tergeletak di atas meja nakasnya dan benda tersebut menunjukkan hampir pukul dua belas malam saat ini.
Kruk!
Kruk!
Kruk!
Sang gadis menundukkan kepala dan menatap ke arah sumber suara, yaitu perutnya. Tangan kanan gadis itu kem
