Sesuai dengan ucapan Nino tadi malam, pria itu masih setia berbaring di sebelah Kezia ketika ia membuka kedua indra penglihatannya pagi ini. Gadis itu tersenyum tipis sambil mengangkat sebelah tangannya lalu mengelus pelan salah satu sisi wajah Nino yang masih tampak memejamkan matanya. Senyum di bibir Kezia semakin lebar. Gadis itu tampak sangat menikmati kegiatannya mengelus pipi Nino yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus yang tampak jantan di mata gadis itu. Bisa-bisanya dulu aku selalu sensian sama pria ini, padahal dia nggak ada salah apa-apa sama aku. Terlepas dari wajah dan sikap datarnya yang sebelas dua belas kayak robot Jepang, batin Kezia bermonolog pada dirinya sendiri, sementara tangannya masih setia bergerak pelan di salah satu sisi pipi sang suami. Baru saja Kezia hendak m