"Kamu pikir aku bakalan ninggalin kamu lagi? Nggak Reen, aku bukan seorang yang mengkhianati janji. Perlahan aku akan berubah, dan aku harap kamu mau bersabar menunggu perubahan itu."
Langkah kakiku seketika terhenti karena aku merasa duniaku seakan berhenti berputar saat mendengar apa yang dikatakan oleh Kak Dika. Mataku memicing menatapnya, mencari-cari kebohongan ataupun skenario dari sandiwara yang tengah dia mainkan, tapi sorot mata itu begitu tegas, bersinar hangat memperlihatkan keseriusan sekaligus kesungguhan atas apa yang dia katakan.
"Lalu Dilla? Bukannya kalian baru saja bertemu dan berbicara tentang masa depan kalian setelah anak ini lahir, kan?"
Tidak ingin terbuai dengan harap aku memutar kembali apa yang dikatakan oleh Dilla, kalimat yang baru saja aku kemukakan bukan ha
