Erlan mempersilakan Diandra masuk. Wanita paruh baya itu sudah memikirkan matang-matang untuk menemui Kezia karena hingga detik ini, Sakha bahkan tak berinisiatif menemui Alea dan membicarakan semuanya. Trauma masa lalu saat Aldebaran berselingkuh masih tertanam kuat. Ia tak ingin putrinya disakiti suaminya, terlebih penyebab menyakiti ini adalah perempuan lain. Kezia sedikit bengong melihat Diandra. Ia merasa tak pernah mengenal wanita itu. "Maaf, ada perlu apa ya, Bu?" Kezia duduk di sebelah Erlan. Diandra mengamati lekat Kezia dengan tatapan tak suka. Cantik, tapi itu tak bisa menjadi alasan Sakha terpikat perempuan lain. Alea pun memiliki fisik yang menarik. "Saya ibu dari Alea, istri Sakha." Kezia terkejut. Ia berpikir, apa sebegitu kekanakan seorang Alea hingga mengerahkan ibun

