Part 35

1494 Kata

Pagi cukup hectic untuk Sakha yang akan menghadiri sidang skripsi dua kali. Ia mencari-cari buku catatannya yang ia sendiri lupa di mana menyimpannya. Sakha membuka laci meja kerja Alea. Mungkin saja ia menyimpan bukunya di meja kerja sang istri. Matanya terbelalak kala ia menemukan diary berwarna biru pastel. Ia tak tahu istrinya memiliki kebiasaan mencurahkan isi hatinya di diary. Sakha membuka lembar demi lembar dan membaca rentetan huruf yang tertulis. Ia duduk dan membaca isi diary itu seksama. Ada gempuran rasa yang tak terdefinisikan dan seketika meluluhlantakan pertahanannya. Ada yang tercabik dan terasa begitu perih. Wanita itu, yang tulus mencintainya sudah lama memendam luka. Wanita itu kerap menangis dan dialah penyebabnya. Wanita itu kehilangan dirinya yang lama, dan dia ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN