“Anda di mana?” tanya Kamasena pada lawan bicaranya di telepon. Kamasena yang sudah berpakaian serba hitam dan menggunakan masker wajah, kaca hitam dan juga topi, siap untuk melakukan aksinya pada pagi ini. “Saya sedang mengikuti mobil target laki-laki, Pak,” jawab pria di seberang sana. “Jangan sampai target lolos!” Kamasena mengingatkan. “Baik, Pak.” Kamasena menatap lurus ke depan, bibirnya menyunggingkan senyuman kecil. Dia sedang menunggu target perempuan di jalan keluar salah satu kawasan pemukiman elit. Dia sangat curiga jika target perempuan ini ada hubungannya dengan target laki-laki. Awalnya Kamasena ingin memantaunya tak jauh dari rumah si target perempuan, namun karena sekuriti nampak mencurigainya, akhirnya dia pun pindah lokasi pemantauan. Sudah satu jam menunggu, Kamas