43. Perebutan Kekuasaan?

1622 Kata

Hujan deras mengguyur Jakarta sore itu, langit tampak kelabu, dan jalanan macet total seperti biasa. Avia duduk di ruang kerjanya, menatap layar komputer yang menampilkan proposal kerja sama dari sebuah perusahaan logistik. Namun pikirannya tidak sepenuhnya ada di sana. Semalam, suster yang merawat Nathania berkata, ingatan Nathania mulai pulih dan membuat berita baik itu menjadi hal yang dinanti Avia, dia sangat ingin berkunjung ke kotanya mungkin dalam waktu dekat, dia ingin membawa Nathania dan memberi kehidupan yang layak untuk Nathania bersatu dengan putrinya. Ponselnya berdering. Sekilas, dia nyaris tak memperhatikan karena mengira itu hanya pesan dari grup kantor. Namun saat nama yang muncul di layar bertuliskan “Suster Mira – RS Jiwa”, tubuh Avia langsung menegang. Dengan cepat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN