"Kamu mau pesan apa?" Sean menatap bocah tiga tahun dalam gendongannya sebelum kemudian fokus pada layar daftar menu di depannya. Roni mengetukkan telunjuknya di pipi. Keningnya berkerut seakan dia tengah berpikir keras. "Mmm, ayam goreng, nasi, es krim, kentang goreng, nugget, dannn,,,, es cokelat," jawabnya dengan suara cadel khas anak-anak. Sean mendelik ke arah bocah kecil itu. "Perut kecilmu muat terisi makanan sebanyak itu??" Sean tidak percaya dengan apa yang telah dipesan Roni. "Hmm-mm." Roni mengangguk mantap. "Lapar," sambungnya sambil mengelus perutnya. "Baiklah," jawab Sean. Bos Amelia itu kemudian menekan menu-menu yang diinginkan Roni lalu beralih menuju kasir. Setelah membayar semua pesanannya, Sean mengambil tempat duduk di dekat tempat bermain anak-anak yang ada amb