Daniel merasa kesal dengan kalimat Melani yang menuduhnya suka bermain dengan perempuan lain. Bagaimana bisa tidak jengkel jika semenjak mengetahui jika Melani mengandung anaknya, dia tidak bisa lagi menikmati sentuhan para wanita? Daniel yang terbiasa tidur dengan banyak perempuan tiba-tiba menjadi biksu dalam sekejap. Secantik dan seseksi apapun mereka, Daniel tidak bisa bereaksi sempurna. Dia sudah mencoba berbagai macam cara untuk bisa bereaksi. Sering kali, dia bahkan sampai memejamkan matanya dan membayangkan jika Melani-lah yang kini tengah menggerayangi tubuhnya. Sayangnya, begitu dia membuka mata, sosok wanita lain yang sedang menari di atas tubuhnya. Hormonnya langsung tertidur dan tongkat saktinya menciut. Melani tidak tahu saja betapa dia menyesali kalimatnya dulu yang tida

