Mata Melani yang terpejam bergerak-gerak karena terkena sinar matahari. Sepertinya seseorang membuka jendela dan juga gordennya. Lenguhan terdengar dari mulutnya akibat tidurnya terganggu. Tangannya bergerak mencari selimut untuk menutupi wajahnya. "Kamu sudah bangun?" Suara Daniel yang tiba-tiba terdengar membuat kesadaran Melani sontak terkumpul. Disingkapnya selimut dan matanya sontak terbuka lebar. Daniel masuk dengan senyum lebar di wajahnya. Di tangannya, dia membawa baki penuh dengan makanan juga tidak lupa satu gelas s**u yang selalu dia siapkan saat sarapan. Otaknya dengan cepat memproses keadaan. Melani teringat dengan pertengkaran mereka semalam yang diakhiri dengan adegan panas yang menggairahkan. Selain itu, Melani juga menyadari jika dia tidak sedang tidur di kamar yan

