Namun pada akhirnya, setelah menarik napas panjang, pria yang berada di depan pintu itu memutuskan untuk masuk ke dalam ruang rawat inap. Hanya saja, ia berpura-pura tidak mendengar percakapan di balik pintu tadi. Ia berusaha untuk bersikap biasa saja—tenang dan santai. Ketukan tangannya terdengar di pintu, "Tok, tok, tok!" lalu memutar gagang pintu dengan hati-hati dan masuk ke dalam ruangan. Jessica langsung menoleh, wajahnya menyiratkan kelegaan yang aneh di tengah lelah yang jelas terlihat. Senyumnya perlahan muncul menyambut pria itu. "Noel, urusan kamu sudah selesai?" tanyanya dengan nada hangat. "Iya, Flower," jawab pria itu sambil mengangguk ringan. "Baru saja selesai." Pandangan mata Noel tertuju pada bocah kecil yang terlelap di ranjang. Rambutnya acak-acakan dan napasnya terd