Keesokan harinya, Naira yang pada saat itu terbangun pun mendengar sahut-sahut suara dari Papa mertuanya. Dave terdengar seakan berbincang bersama Andini juga Joe dan istrinya, Naira terlihat menatap kosong kearah lain dan memikirkan pembicaraan yang sedang terjadi di ruang keluarga tersebut. Naira pun beranjak dari tempat tidurnya, lalu beringsut kearah pintu dan mencoba menyimak pembicaraan mereka dari balik pintu kamarnya. Terdengar Dave mengatakan bahwa ia akan menyetujui keinginan Naira, bahkan Dave sudah menyiapkan pengacara untuk Naira. Ia merasa lemas saat mendengar apa yang dikatakan oleh Dave, walaupun semua sudah keinginan dalam hatinya. “Bisakah memanggil Naira untuk ku?” Tanya Dave pada Andini. “Naira masih tidur Kak Dave.” Sahut Rachel, “Aku tahu semalam dia sama sekali ga

