Suara sensor pada detak jantung Davis terdengar begitu nyaring, Assisten Win terlihat berada di samping Davis dan menunggu Davis hingga sadar kembali. Efek dari minuman beralkohol yang sangat banyak ia konsumsi pun membuatnya tidak sadarkan diri, bahkan tangan Davis terluka akibat meremass gelas hingga pecahan gelas melukai telapak tangan nya. Assisten Win sudah menghubungi Dave dan memberitahu keadaan Tuan muda nya itu, Dave begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh anak lelaki satu-satunya itu, ia meminta Davis untuk segera bertolak dari Jakarta menuju Amerika setelah ia mampu memulihkan tubuhnya. Davis pun membuka matanya, lalu ia melirik kearah Assisten Win. Ia meminta untuk Win membawakan ponsel pribadinya itu, Win pun segera memberikan ponsel tersebut. Lalu ia mencoba mancari nom

