EPISODE|| Parfum di Kemeja Noah

1361 Kata

Rumah sudah diterangi oleh lampu. Itu artinya, Noah sudah pulang. Tapi, apakah dia Noah belum berangkat ke bar? Ketika membuka pintu, tak ada siapapun di ruang tamu. Kupikir, dia memang sudah pergi. Tidak pernah ada obrolan antara kami berdua membahas tentang jam berapa dia masuk bekerja. Aku menuju ke dapur untuk meletakkan keranjang di atas meja. “Kau belum berangkat?” tanyaku setengah terkejut. Ternyata, Noah masih berada di rumah. Dia sedang menyantap satu potong roti entah dapat dari mana. Kami tidak pernah punya sisa makanan. Selain s**u. Dia menoleh ke arahku dan mengernyitkan hidungnya. Seolah aku bau. Karena aku merasa demikian. Tanpa ditegur duluan, aku melangkah menjauh. Dengan perasaan setengah sedih. “Seharusnya kau pulang lebih awal,” katanya. Aku merasa bersa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN