Drrttt … drrrtt … drrrrt …. Suara panggilan dari ponsel milik Reiki pun terdengar dan Reiki merasa sangat kesal, karena panggilan itu, datang tidak pada tepat waktunya. Karena dia baru saja, ingin merasakan bibir mandi dari wanita yang sangat dia cintai dan bibir manis itu pula, sudah menjadikannya kecanduan dan dia selalu menginginkan bibir manis dan lembut itu. Namun, karena panggilan itu, sudah membuatnya gagal untuk mencicipinya dan Reiki merasa sangat kesal sekali. "Sialan! Siapa yang menelepon di jam seperti ini?" Umpat Reiki yang langsung melepaskan bibirnya dari bibir miliknya Gladys. Gladys pun ikut melihat kearah ponsel yang sedang menyala dan dia bertanya kepada Reiki, karena dia tahu. Jika dia seharusnya pergi ke kantor bukan tinggal di rumahnya seperti ini. "Sayang, pangg