110 : Melanjutkan dan Memperbaiki Hidup

1431 Kata

Kak Dara, please enggak usah buru-buru buat punya anak lagi. Jangan hanya karena suamimu sudah tua, kalian jadi kejar target. Jalani dan nikmati, puas-puaskan pacaran saja. Faktor usia bukan penentu kematian seseorang. Kalaupun kalian pengin banget punya anak, kalian bisa mengadopsinya lebih dulu. —Kana— Dara tersenyum kikuk kemudian memberikan secarik kertas di tangan kanannya dan merupakan pemberian Arkana, kepada Fean. Ia dapati, wajah Fean yang menjadi bersemu tak lama setelah membaca tulisan Arkana dan juga menjadi pesan terakhir sebelum pemuda itu menjalani penerbangan. “Kana beneran lebih kejam dari papah kalian.” “Dia mirip oma Aeny.” Dara tidak bisa untuk tidak tertawa. Fean mengangguk-angguk kemudian memberikan kertasnya kepada Dara yang ia bimbing untuk tiduran di tempat ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN