Bab 19 Zona Teman Tapi Mesra?

2164 Kata

Setelah terpejam beberapa jam dalam tidur nyenyaknya, Cinta membuka mata perlahan meski tanpa alarm jam weker yang menjerit seperti biasanya. Mungkin karena rasa  sungkan dan malu jika sampai bangun kesiangan secara otomatis syaraf di tubuh Cinta membentuk sistem pengingat tersendiri yang membangunkannya di jam yang sama setiap paginya. Cinta mengerjapkan sekali lagi matanya yang baru terbuka. Pandangannya tak salah, satu wajah tampan dengan mata masih terpejam berada tepat di depannya. Cinta yang sempat terkejut memutar ingatan sejenak bagaimana bisa dia berada di kamar ini sekaligus bersama pemiliknya. Lebih tepatnya satu ranjang berdua meski dirinya yakin tak terjadi apa-apa di antara mereka. Tak ada yang berubah dia rasa dari anggota tubuhnya, pakaian pun masih tetap utuh meski telah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN