Ketika Seline membuka mata, dia merasakan kepala yang begitu sakit. Matanya mengedar ke sekitar dan sadar kalau dirinya tidur di atas tanah kotor. Ada bau aneh juga, ditambah penglihatannya terbatas karena gelap. Sebenarnya dia dimana?
“Anjing udah bangun nih.”
“Masa? Emang udah gerak?”
“Tuh liat, dia lagi celingak celinguk.”
Seline mendengar percakapan itu, sampai dia sadar kalau tangannya diikat. Serius? Ini sangat gila! Apa yang sebenarnya terjadi? Seline tidak bodoh, dia yakin kalau dirinya diculik. Jadi sebelum para penjahat mendekat padanya, Seline berdiri dengan susah payah dan berusaha mencari jalan keluar.
Dia bisa saja berteriak, tapi hal itu akan memicu orang-orang jahat untuk menagkapnya lagi. sayangnya, Seline menyadari kalau tempat ini buntu. Hanya ada satu jalan keluar
