CHAPTER 41 – TRUTH "Tujuh belas tahun yang lalu ... kalian berdua mengalami kecelakaan. Bukan … tepatnya sengaja dicelakai." Renata menelan ludah susah payah, bukan perkara mudah baginya untuk mengenang kembali kisah kelam waktu itu. Meskipun saat ini tangannya digenggam erat oleh putrinya, Alleta. "Liam hampir ditabrak oleh Matthew waktu itu," ucap wanita paruh baya itu dengan bibir bergetar. "Aku bahkan lupa caranya bernapas waktu itu, apalagi saat Alle tiba-tiba muncul dan mendorong tubuh Liam dengan keras." Jessy merasakan tubuh Liam yang kaku, ia sengaja menguatkan kaitan jemari mereka. Agak sakit memang, tetapi wanita itu rela jika itu sedikit mampu menenangkan kegelisahan hati Liam. Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tengah penthouse milik Albert. "Alle tertabrak

