Agni terus berjalan dan tak menoleh ke belakang sedikitpun. Entah kenapa dia merasa dadanya panas terbakar jika berada lama di sana. Meski Ezio memanggil, dia tak berhenti. Bahkan sampai Ezio mengejar sampai depan rumah, Agni tetap dingin, mengendarai motor dengan cepat keluar dari rumah mewah tersebut. "Ada apa dengan Bu Agni sebenarnya? Apa dia tak suka pada Ayah? Ataukah tak suka pada Tante Cintya?" Ezio hanya bisa menatap punggung Agni yang berlalu di jalan kemudian menghilang. Sesaat setelahnya Niko ikut keluar. "Ada apa Ayah keluar? Bukannya Ayah masih menemui Tante Cintya?" cuap Ezio. Saat itu Niko keluar sendiri. Dia seperti kebingungan, entah kenapa. Malahan dia juga melongok ke jalanan selama beberapa saat. "Tidak, tak ada apa-apa." Jelas, Niko tampak resah. Itu tak bisa

