Anes masih duduk di atas tempat duduk taman sambil menatap pemandangan taman yang indah, ini adalah aktivitas yang paling ia sukai karena ia bisa mendapat ketenangan lewat aktivitas ini setelah banyak berpikir selama ini.
Suara langkah kaki mendekat membuat ia menoleh ke asal suara itu dan melihat mantan suaminya berjalan ke arahnya, dia tersenyum tipis lalu bergeser ke samping dan menepuk kursi kayu di sampingnya agar pria itu duduk di sampingnya. Rafa pun duduk di samping Anes dengan perasaan canggung, wanita yang masih sama seperti dulu, penuh kelembutan dan sebaik dulu.
"Seharusnya kamu engga perlu mengatakan bahwa kita akan menikah hanya agar aku memiliki alasan berada di rumah ini dan dekat dengan anak-anak."
"Selama ini kamu kemana?"
Anes tak membalas ucapan pria itu dan malah b
